25.9.09

Mainan China Membius Anak

PANGKALPINANG – Masa kecil merupakan masa-masa yang paling bahagia. Pada masa itu, apa saja yang menjadi kehendak dan kemauan pasti dituruti, terlebih kalau itu berbentuk mainan. Nah, terkait dengan itu anak-anak Indonesia lebih memilih mainan dari negeri China ketimbang mainan dari negeri mereka sendiri. Khususnya di Bangka Belitung (Babel).
Aming, 37, pemilik toko mainan anak-anak terbesar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang Provinsi Babel mengatakan mainan dari China dibuat nyaris serupa dengan aslinya dan dengan harga yagn terjangkau. Misalnya pistol atau senapan.
Harga pistol dan senapan yang dijual di tokonya bervariasi mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung kualitasnya. ”Harganya yang terjangkau merupakan salah satu faktor mainan China laris terutama di Pangkalpinang,”ungkapnya, kemarin.
Sementara itu, Murdati, warga Pangkalpinang, mengaku terpaksa membeli mainan senapan itu. Sebab, Yudha, 9, anaknya di rumah menangis minta dibelikan senapan. ”Ya mau gimana lagi, terpaksa saya beli,” katanya seraya menyebutkan untuk menyiasati supaya tidak berbahaya, pelurunya dia sembunyikan.
Mengenai bahaya atau tidaknya mainan itu terhadap anak-anak, Aming menyebutkan itu tergantung anaknya. Sebab, pistol atau senapan buatan China jarak tembaknya harus berkisar 10 meter atau 15 meter dengan tekanan rendah. ”Saya rasa tidak berbahaya bagi anak-anak, asalkan jangan ditembakkan dalam jarang yang begitu dekat, misalnya 30 cm sampai 1 meter,” imbuhnya.
Selama Lebaran, Aming menyebutkan puluhan bahkan ratusan mainan asal China terjual. Hal itu tak terlepas ketertarikan anak-anak terhadap mainan. (RF/N-2)

Sumber:
Media Indonesia, Rabu 23 September 2009 hal. 8

No comments:

Post a Comment