Palembang – Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke kota ini tahun 2009 cukup signifikan. Tembus Rp 1 triliun, tepatnya Rp 1,14 triliun. NIlai tersebut sumbangan dari 12 perusahaan asing yang telah memperoleh surat persetujuan (SP) PMA dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang tahun 2009.
Perusahaan apa saja? Di antaranya, PT Gikoko Kogya Indonesia bergerak di bidang usaha jasa kehutanan dan industri biogas serta pembangkit tenaga listrik. Kemudian, PT Pinang Witmas Sejati bidang industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati.
Lalu, PT Hino Motor Sales Indonesia bidang perdagangan besar (distribusi utama) dan pelayanan purnajual, PT Kasturi Klasik Global Indonesia merupakan industri es krim, dan PT Bina Nusa Rama bidang usaha restoran.
Berikut, PT BJ Services Indonesia bidang jasa penunjukan pertambangan minyak dan gas bumi serta perdagangan besar (distribusi utama dan import), PT Penta Valent, PT Indofood CBP Sukses Makmur dan PT Harapan Sentosa Abadi bidang perdagangan besar.
Lanjut, PT Cahaya Vidi Abadi bidang perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati, PT Sari Pangan Mandiri Sejahtera bidang industri tepung dan makanan ternak, serta PT Agro Tanjung Aur bidang pertanian padi dan holtikultura sayuran yang dipanen.
“Sebenarnya beberapa PMA sudah bergerak di Kota Palembang sejak tahun 2007 terakhir. Memperbaharui data lagi tahun 2009. Beberapa merupakan investor baru,” tukas Drs. H. Syamsul Jauhari MM, Kepala BKPMD melalui H. Djunaidi Z SH, MSi, kabid Perizinan kemarin (5/1).
Sayang, mayoritas usaha PMA bergerak di luar kota sementara di Palembang Cuma memiliki kantor administrative. “Ngantornya di Palembang, tapi operasional dan bahan bakunya seperti industri perkebunan kelapa sawit banyak di kabupaten tetangga,” ujarnya, Jika mereka buka kantor administrative di Kota Palembang jelas harus memiliki izin SITU dan izin ke BKPMD sehingga terdaftar.
Menurut Djunaidi, dari 12 PMA tersebut, telah menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 4.098 orang, sementara untuk tenaga kerja asing (TKA) tidak ada. “PT Pinang menyerap tenaga kerja paling banyak 1.938 orang. Paling sedikit PT Harapan 10 orang.”
Nah untuk PMDN (penanaman modal dalam negeri), BKPMD telah mengeluarkan 6.587 surat izin tempat usaha (SITU) tahun 2009. “Yang baru sekitar 15 persen. Sedangkan 85 persen merupakan perpanjangan,” tukasnya.
Jadi tidak banyak memang investor baru yang masuk. Ini terjadi karena masa berlaku SITU permanen hanya 3 tahun. “Habis masa harus perpanjangan. Jika SITU sementara masa berlakunya 2 tahun biasanya untuk kantor dan took. Bahkan, ada juga yang Cuma berlaku 6 bulan yang banyak dikantongi perusahaan permainan seperti futsal dan games.
Meski tidak banyak, Djunaidi tidak dapat merinci nilai investasi PMDN yang masuk, kaerna belum dihimpun. ”Namun untuk capaian retribusi SITU tahun 2009, terealisasi 110 persen atau Rp3,5 miliar dari target Rp3,2 miliar,” tukasnya. Untuk target retribusi SITU tahun 2010 tetap dipatok Rp3,2 miliar. (mg29)
Perusahaan apa saja? Di antaranya, PT Gikoko Kogya Indonesia bergerak di bidang usaha jasa kehutanan dan industri biogas serta pembangkit tenaga listrik. Kemudian, PT Pinang Witmas Sejati bidang industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati.
Lalu, PT Hino Motor Sales Indonesia bidang perdagangan besar (distribusi utama) dan pelayanan purnajual, PT Kasturi Klasik Global Indonesia merupakan industri es krim, dan PT Bina Nusa Rama bidang usaha restoran.
Berikut, PT BJ Services Indonesia bidang jasa penunjukan pertambangan minyak dan gas bumi serta perdagangan besar (distribusi utama dan import), PT Penta Valent, PT Indofood CBP Sukses Makmur dan PT Harapan Sentosa Abadi bidang perdagangan besar.
Lanjut, PT Cahaya Vidi Abadi bidang perkebunan kelapa sawit dan industri minyak kasar dari nabati, PT Sari Pangan Mandiri Sejahtera bidang industri tepung dan makanan ternak, serta PT Agro Tanjung Aur bidang pertanian padi dan holtikultura sayuran yang dipanen.
“Sebenarnya beberapa PMA sudah bergerak di Kota Palembang sejak tahun 2007 terakhir. Memperbaharui data lagi tahun 2009. Beberapa merupakan investor baru,” tukas Drs. H. Syamsul Jauhari MM, Kepala BKPMD melalui H. Djunaidi Z SH, MSi, kabid Perizinan kemarin (5/1).
Sayang, mayoritas usaha PMA bergerak di luar kota sementara di Palembang Cuma memiliki kantor administrative. “Ngantornya di Palembang, tapi operasional dan bahan bakunya seperti industri perkebunan kelapa sawit banyak di kabupaten tetangga,” ujarnya, Jika mereka buka kantor administrative di Kota Palembang jelas harus memiliki izin SITU dan izin ke BKPMD sehingga terdaftar.
Menurut Djunaidi, dari 12 PMA tersebut, telah menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 4.098 orang, sementara untuk tenaga kerja asing (TKA) tidak ada. “PT Pinang menyerap tenaga kerja paling banyak 1.938 orang. Paling sedikit PT Harapan 10 orang.”
Nah untuk PMDN (penanaman modal dalam negeri), BKPMD telah mengeluarkan 6.587 surat izin tempat usaha (SITU) tahun 2009. “Yang baru sekitar 15 persen. Sedangkan 85 persen merupakan perpanjangan,” tukasnya.
Jadi tidak banyak memang investor baru yang masuk. Ini terjadi karena masa berlaku SITU permanen hanya 3 tahun. “Habis masa harus perpanjangan. Jika SITU sementara masa berlakunya 2 tahun biasanya untuk kantor dan took. Bahkan, ada juga yang Cuma berlaku 6 bulan yang banyak dikantongi perusahaan permainan seperti futsal dan games.
Meski tidak banyak, Djunaidi tidak dapat merinci nilai investasi PMDN yang masuk, kaerna belum dihimpun. ”Namun untuk capaian retribusi SITU tahun 2009, terealisasi 110 persen atau Rp3,5 miliar dari target Rp3,2 miliar,” tukasnya. Untuk target retribusi SITU tahun 2010 tetap dipatok Rp3,2 miliar. (mg29)
Daftar Investasi Perusahaan Asing di Palembang 2009
Nama Perusahaan | Nilai Investasi (Rp) |
PT Gikoko Kogya Indonesia | 6.500.000.000 |
PT Pinang Witmas Sejati | 89.688.000.000 |
PT Hino Motor Sales | 7.100.000.000 |
PT Kasturi Klasik Global Indonesia | 5.000.000.000 |
PT Bina Nusa Rama | 48.600.000.000 |
PT BJ Services Indonesia | 30.000.000.000 |
PT Penta Valent | 25.000.000.000 |
PT Cahaya Vidi Abadi | 273.662.485.333 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur | 95.046.388.080 |
PT Sari Pangan Mandiri Sejahtera | 550.000.000.000 |
PT Agro Tanjung Aur | 10.000.000.000 |
PT Harapan Sentosa Abadi | 3.500.000.000 |
Jumlah | 1.144.096.873.418 |
Sumber Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang
Sumber: Sumatera Ekspress, Rabu, 6 Januari 2010
No comments:
Post a Comment