16.11.09

Stasiun Gas Ditambah

Palembang Akan Memiliki Empat SPBBE

PALEMBANG, Kompas – Kebutuhan elpiji tabung 3 kilogram di Kota Palembang terus meningkat sejak program konversi gas dimulai pada 2007. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, para pemegang kebijakan akan menambah satu uni stasiun pengisian dan pengangkutan bak elpiji.

Menurut Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, Sabtu (14/11) di Palembang, dengan penambahan satu unit stasiun pengisian dan pengangkutan bak elpiji (SPBBE) tersebut, saat ini Kota Palembang memiliki empat SPBBE.
Pada awal November 2009, Eddy Santana Putra telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan unit SPBBE tersebut. Lokasi SPBBE 3 kilogram ini berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1.

“Stasiun baru ini dikelola oleh PT Suma Yasa Energy, salah satu rekanan PT Pertamina,” katanya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Palembang, sejak 2007 telah dibangun tiga SPBBE 3 kilogram di Kota Palembang, yang masing-masing berlokasi di Pulau Layang kawasan Kalindo, di persimpangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, dan di kawasan Jembatan Musi II.

Sangat dibutuhkan

Eddy juga menegaskan, penambahan satu unit SPBBE ini sangat dibutuhkan warga Palembang. Tujuan utamanya untuk mempercepat pelayanan kebutuhan elpiji 3 kilogram kepada warga, terutama dari kalangan menengah-bawah. Apalagi, katanya Palembang kota pertama di Provinsi Sumatera Selatan yang mengonversi minyak tanah ke gas.

Memanfaatkan peluang

Direktur PT Suma Yasa Energy Sammy Hamzah menambahkan, pihaknya berani berinvestasi membangun SPBBE di Kota Palembang ini karena melihat ada peluang dan kesempatan yang masih terbuka lebar. Selain itu, alasan lainnya mempertimbangkan penunjukan Kota Palembang menjadi kota pertama di Indonesia yang pelaksanaan program konversi minyak tanah ke gas.

“Selain itu, pertimbangan lainnya terkait pertumbuhan ekonomi Palembang menunjukkan tren naik selama lima tahun terakhir,” katanya.
SPBBE milik PT Suma Yasa Energy ini berkapasitas 30-40 ton atau setara 10.000-15.000 tabung gas per hari. Pengoperasiannya ditargetkan April 2010. (ONI)


Sumber: Kompas 16 November 2009 hal. 26

No comments:

Post a Comment